SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, melaksanakan salat tarawih di Masjid Raya Darussalam, Kota Samarinda, pada malam kedua Ramadan 1446 Hijriah, Sabtu (2/3).
Dalam kesempatan ini, Gubernur Rudy Mas’ud mengajak masyarakat untuk menjadikan bulan Ramadan sebagai momentum mempererat kebersamaan serta meningkatkan ibadah. Ia juga menekankan pentingnya memakmurkan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial, bukan hanya sebagai tempat ibadah.
“Saya harap Masjid Raya bisa terus menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat. Tidak hanya untuk salat, tetapi juga sebagai pusat pendidikan agama, kaderisasi muazin, hingga kegiatan sosial,” ujarnya.
Selain itu, Gubernur Rudy Mas’ud mengungkapkan pengalaman berdiskusi dengan kepala daerah dari berbagai wilayah dalam agenda retreat di Magelang, yang membahas inisiatif pembangunan dan pengelolaan masjid.
Salah satu contoh yang disoroti adalah Kota Jambi, yang berhasil memberdayakan masjid sebagai tempat kaderisasi qori dan muazin serta pusat pembelajaran Al-Qur’an.
“Dari daerah lain, kita bisa belajar bagaimana masjid dapat berperan lebih luas dalam kehidupan masyarakat,” tambahnya.
Mengenai kenyamanan di masjid, gubernur merespons keluhan jemaah tentang suhu panas di dalam masjid. Rudy Mas’ud berjanji akan membantu pengadaan pendingin ruangan untuk meningkatkan kenyamanan jemaah saat beribadah.
Ia mengajak masyarakat Kalimantan Timur untuk meramaikan masjid selama bulan Ramadan dengan berbagai kegiatan ibadah, seperti tadarus Al-Qur’an, kajian keislaman, dan kegiatan sosial berbagi buka puasa.
“Mari kita jadikan Ramadan ini sebagai momentum memperkuat keimanan dan kebersamaan. Semoga ibadah kita diterima Allah SWT dan mendapat keberkahan,” kata Rudy.
Ketua Yayasan Masjid Raya Darussalam, Arnani, mengungkapkan terima kasih atas janji Gubernur Rudy Mas’ud yang akan membantu pengadaan pendingin ruangan.
“Kami sangat berterima kasih karena ini sangat dibutuhkan, sehingga jemaah yang datang bisa merasa lebih nyaman beribadah,” tutupnya.
Penulis: Andi Desky
