SAMARINDA – Gubernur Kaltim Isran Noor, menganggap Provinsi Kaltim pada usia ke-66 ini, pada usia yang matang untuk bekerja maksimal agar lebih maju dan sejahtera. Hal demikian disampaikannya saat perayaan ulang tahun Kaltim usia ke- 66 tahun di Gor Kadrie Oening, Samarinda, Senin (9/1/2023).
Menurut Isran Makna dari umur Kaltim ke-66 adalah momen untuk terus bekerja, berbuat dan membuat perubahan. Yang tak kalah pentingnya yakni menjadi kondusifitas Bumi Etam.
“Saya berharap untuk semuanya terus melakukan kegiatan, menjaga kesatuan dan persatuan di Kaltim. Sebagai wilayah yang kini telah ditetapkan sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN),” kata orang nomor satu di Kaltim ini.
Meski diusia ke-66 ini telah banyak prestasi dan kemajuan yang telah dicapai Kaltim, tak membuat Isran puas diri. Ia mengajak seluruh jajarannya hingga semua lini masyarakat, untuk terus berbuat menjadikan Kaltim berdaulat menuju Indonesia sejahtera.
“Menurut saya semuanya belum maksimal. Meskipun semua program-program telah tercapai, masih belum puas. Karena, kalau sudah merasa puas dengan semua capaian itu, maka kita hanya akan berada di situ saja (tidak berkembang),” ungkapnya.
Kembali menyinggung terkait IKN, ia menjelaskan saat ini pembangunan IKN di wilayah Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) tengah dalam proses pembangunan. Untuk menyukseskan pembangunan IKN tersebut, ia meminta dukungan dan partispasi masyarakat Kaltim.
Sebagai informasi, gelaran perayaan HUT Kaltim ke-66 semestinya berlangsung di Gor Kadrie Oening. Namun karena hujan yang sempat mengguyur kota Samarinda, acara di pindahkan ke Plenary Hall untuk melangsungkan sejumlah agenda seperti penberian panji-panji keberhasila kepada Kabupaten/Kota se-Kaltim diberbagai bidang pemerintahan dan pembangunan.(eky)