spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gratispol Vs Beasiswa, Rudy Mas’ud Singgung Isran Noor Kurang Paham Soal Pendidikan

SAMARINDA— Pada sesi tanya jawab Debat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur yang kedua pada Minggu (3/11/2024) kembali diwarnai saling serang program unggulan.

Kali ini Rudy Mas’ud yang melempar pertanyaan tentang mana yang lebih baik untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM), apakah Gratispol atau malah beasiswa.

Menanggapi hal pertanyaan tentang program dari Rudy Mas’ud, Isran kembali membanggakan program Beasiswa Kaltim Tuntas yang sempat ia jalankan selama 5 tahun menjabat.

“Setahu saya di dunia ini, tidak ada yang memberikan pendidikan gratis, sekalipun Arab Saudi. Yang ada di Jerman, itupun biaya hidupnya tetap ditanggung oleh keluarga,” jelas Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 01, Isran Noor.

Isran sendiri tidak ingin mengomentari perihal Gratispol. Ia hanya ingin menerangkan kembali perihal Beasiswa Kaltim Tuntas. Karena baginya, programnya itu telah memberikan banyak bantuan kepada para pelajar maupun mahasiswa.

“Anggaran beasiswa terbesar di Indonesia adalah di Kalimantan Timur, cari saja di Google,” tegas Kai’ — sapaan akrab Isran Noor.

Baca Juga:   Perang Gagasan Soal SILPA di Debat Pilgub Kaltim, Isran Noor: Lebih Bagus SILPA Daripada Dikorupsi

Mendapat jawaban tersebut, Rudy Mas’ud tidak tinggal diam. Ia menyinggung tentang pentingnya wawasan perihal pendidikan.

“Mungkin inilah kalau kurangnya wawasan kita tentang pendidikan. Mesir justru memberikan pendidikan gratis sampai S3. Begitu juga dengan Pakistan,” jelas Rudy.

Ia kembali menyayangkan anggaran yang besar APBD Kaltim yang sangat besar namun hanya menghasilkan SILPA sebesar Rp 6 triliun. Bagi Rudy, harusnya itu bisa dialihkan ke pendidikan gratis di Kaltim.

Pewarta: K. Irul Umam
Editor: Nicha R

BERITA POPULER