spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DPRD Soroti Penataan dan Aspek Lingkungan Pasar Segiri Masih Perlu Dibenahi

Foto: Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Maswedi. (Hadi Winata/Radar Samarinda)

 

SAMARINDA – Meski telah dilakukan upaya perbaikan dan penataan Pasar Segiri, pihak legislatif Samarinda terus mendorong Pemerintah Kota Pemkot Samarinda untuk mengatasi permasalahan aspek lingkungan dan penataan pedagang agar pusat perbelanjaan tersebut dapat menjadi ikon di Kota Tepian.

Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Maswedi, menyampaikan bahwa proses penataan Pasar Segiri harus dipandang sebagai langkah strategis dalam membenahi wajah kota, khususnya dalam mereduksi kawasan padat dan kumuh di jantung Kota Tepian.

Menurutnya, keberadaan Pasar Segiri selama ini memang memiliki nilai vital sebagai pusat ekonomi masyarakat. Namun, kepadatan aktivitas serta lemahnya sistem pengelolaan pasar menyebabkan munculnya berbagai persoalan lingkungan di sekitarnya.

“Segiri ini sudah seperti miniatur kota sendiri. Pergerakannya masif, tapi sayangnya banyak aspek lingkungan yang luput dibenahi. Penataan ini penting untuk mengubah kawasan padat jadi tertib dan sehat,” ujarnya.

Maswedi menilai upaya pemerintah seperti relokasi pedagang dari bantaran sungai serta penertiban zona hijau merupakan langkah awal yang baik. Ia melihat progres penataan secara bertahap sudah mulai terasa.

Baca Juga:   Avanza Bawa Jeriken BBM Tabrak Pemotor Pengemudi Luka

“Penertiban di bantaran sungai dan kawasan hijau itu sinyal bahwa transformasi sudah berjalan. Ini bukan hanya soal pasar, tapi juga soal membenahi kawasan kota yang kumuh,” jelasnya.

Lebih dari sekadar tempat jual beli, Maswedi mendorong agar Pasar Segiri juga difungsikan sebagai ruang publik yang aman, sehat, dan inklusif. Ia menyoroti pentingnya infrastruktur penunjang seperti sanitasi yang layak, jalur evakuasi, serta akses pedestrian yang nyaman.

“Kita ingin Pasar Segiri jadi contoh pasar tradisional modern yang tetap menjaga nilai kerakyatannya. Harus ada keseimbangan antara fungsi ekonomi dan kenyamanan lingkungan,” terangnya.

Ia pun menekankan bahwa perubahan Segiri tidak bisa dilakukan secara instan. Pemerintah diminta untuk tetap konsisten dan memiliki peta jalan yang jelas agar program penataan berjalan efektif.

“Tidak bisa cepat. Ini butuh waktu dan tahapan. Tapi kalau dilakukan dengan konsisten dan semua pihak kompak, saya yakin Segiri akan jadi ikon pasar rakyat yang tertata rapi dan membanggakan,” tutup Maswedi.

Penulis: Hadi Winata
Editor: Andi Desky

Baca Juga:   33 SPBU Nakal Disanksi, Stok BBM Subdidi Aman

BERITA POPULER