spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dispora Kaltim Tekankan Pentingnya Pelatih Fisik Berkualitas untuk Perkembangan Atlet

 

SAMARINDA– Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menekankan pentingnya pembentukan pelatih fisik yang tidak hanya banyak, tetapi juga berkualitas dan produktif dalam mendukung prestasi atlet di berbagai cabang olahraga (cabor).

Kepala Bidang Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman, mengungkapkan keprihatinannya terhadap rendahnya penerapan ilmu yang dimiliki oleh banyak pelatih fisik saat ini. Menurutnya, meskipun banyak pelatih yang telah mengikuti pelatihan, banyak di antaranya yang belum mampu mengoptimalkan keterampilan yang diperoleh. Hal ini berdampak pada perkembangan atlet yang tidak maksimal.

“Pelatihan itu penting, tetapi yang lebih penting adalah hasilnya. Jangan hanya mencetak pelatih fisik dalam jumlah banyak, tetapi pelatih yang benar-benar bisa memberikan kontribusi terhadap perkembangan atlet. Kita butuh pelatih yang produktif dan mampu menciptakan perubahan nyata,” tegas Rasman.

Rasman juga memberikan perhatian khusus kepada pelatihan pelatih fisik yang baru-baru ini diadakan oleh KONI Kaltim. Pelatihan tahap pertama ini diikuti oleh 50 peserta, namun Rasman menegaskan bahwa kualitas pelatih yang dilatih harus menjadi prioritas utama, bukan hanya sekadar menambah jumlah pelatih.

Baca Juga:   Kendala Parkir Saat Event Besar di GOR Kadrie Oening, Dispora Akan Lakukan Upaya Tambah Area Parkir

“Kami berharap, dengan program pelatihan yang lebih komprehensif, KONI dapat menghasilkan pelatih fisik yang tidak hanya paham teori, tetapi juga mampu mempraktikkan ilmu mereka secara langsung dengan atlet. Pelatih fisik harus bisa merancang program yang sesuai dengan kebutuhan atlet dan mampu meningkatkan performa mereka,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rasman mendorong agar lebih banyak pihak terlibat dalam pembentukan pelatih fisik, termasuk guru olahraga dan lulusan baru dari jurusan olahraga. Menurutnya, pelatih fisik yang lebih muda dan berenergi memiliki potensi lebih besar untuk berinovasi dan mengikuti perkembangan metode pelatihan terbaru.

“Saya sarankan kepada KONI untuk melibatkan lebih banyak guru olahraga yang sudah berpengalaman serta mendatangkan lulusan baru dari jurusan olahraga. Pelatih fisik tidak harus selalu yang tua, tetapi mereka yang enerjik dan siap beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi olahraga,” kata Rasman.

Kaltim, yang memiliki potensi atlet yang besar, membutuhkan pelatih fisik yang tidak hanya mampu memberikan latihan fisik rutin, tetapi juga memahami aspek ilmiah dari pelatihan. Rasman berharap agar para pelatih fisik di Kaltim dapat merancang program pelatihan yang berbasis pada penelitian terkini di dunia olahraga.

Baca Juga:   Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96, Dispora Ingin Tunjukan Semangat Pemuda Kaltim

“Pelatih fisik harus bisa menjadi bagian integral dari tim pelatih di masing-masing cabor. Mereka harus dapat bekerja sama dengan pelatih teknik untuk merancang program pelatihan yang komprehensif, yang meliputi aspek fisik, mental, dan teknik,” jelas Rasman.

Dengan adanya dorongan ini, Rasman berharap KONI Kaltim dapat terus meningkatkan kualitas pelatihan pelatih fisik, sehingga tidak hanya menghasilkan pelatih yang banyak, tetapi juga pelatih yang produktif, inovatif, dan mampu mendukung pencapaian prestasi olahraga Kaltim di tingkat nasional.

Program ini diharapkan menjadi langkah penting dalam memaksimalkan potensi atlet Kaltim dan membawa provinsi ini kembali menjadi kekuatan besar di ajang olahraga nasional maupun internasional. (Adv/disporakaltim

BERITA POPULER