Foto: Plt. Kadisdik Kaltim, Armin. (Hadi Winata/Radar Samarinda)
SAMARINDA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) terus mendorong pengembangan potensi sastra di kalangan pelajar tingkat SMA dengan menggelar pelatihan sastra sebagai langkah mencetak sastrawan muda berbakat.
Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kaltim, Armin, mengatakan pihaknya tengah menggencarkan program untuk menggali dan mengembangkan kemampuan literasi pelajar, baik dari sisi membaca kritis maupun menulis kreatif.
“Kami ingin menggali potensi sastra para pelajar Kaltim, baik dalam hal membaca secara kritis maupun menulis secara kreatif,” ujarnya.
Menurut Armin, langkah konkret membentuk sastrawan muda adalah melalui pelatihan sastra yang digelar melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Disdikbud Kaltim. Pelatihan ini menyasar pelajar SMA sebagai upaya menumbuhkan minat, bakat, dan kreativitas dalam dunia kepenulisan.
“Pelatihan sastra selama tiga hari yang barusan ini diikuti 50 peserta. Ini menjadi wadah pengembangan kreativitas dan imajinasi siswa-siswi,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pelatihan tidak hanya berfokus pada keterampilan berbahasa, tetapi juga memperluas wawasan peserta terhadap dunia sastra serta menekankan pentingnya peran aktif pemuda dengan visi pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Benua Etam.
“SDM mesti disiapkan dari sekarang. Pelatihan sastra adalah salah satu langkah untuk mencetak bibit-bibit unggul di bidang sastra, dan banyak bidang lain yang juga kita godok sejak dini,” katanya.
Disdikbud Kaltim melalui program Taman Budaya menargetkan terbentuknya generasi muda yang tidak hanya cakap secara akademis, tetapi juga memiliki kepekaan artistik dan kemampuan berekspresi melalui tulisan.
Penulis: Hadi Winata
Editor: Andi Desky
