spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Digitalisasi Percepat Transformasi Penyuluh Pertanian di Kaltim

SAMARINDA – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berkomitmen meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pertanian.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah menyelenggarakan Pelatihan Multimedia bagi Penyuluh Pertanian ASN dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Pelatihan yang berlangsung selama enam hari, mulai tanggal 1 – 6 Desember 2024 ini digelar di UPTD Balai Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Prov. Kaltim, Jalan Thoyib Hadiwijaya.

Sebanyak 60 peserta mengikuti pelatihan ini dengan tujuan meningkatkan kompetensi penyuluh dalam memanfaatkan teknologi digital.

Era digitalisasi yang semakin pesat menuntut para penyuluh untuk mampu beradaptasi dan memanfaatkan berbagai platform digital dalam menjalankan tugasnya.

“Pelatihan ini sangat penting untuk pengembangan kapasitas penyuluh pertanian di era digital,” ujar Erwin Suryawirawan, Kabid Usaha dan Penyuluhan DPTPH Kaltim.

“Harapannya, para penyuluh dapat menguasai berbagai tools digital sehingga dapat lebih efektif dalam menyampaikan informasi dan memberikan pelayanan kepada petani,” tambahnya

Salah satu narasumber dalam pelatihan ini adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim, Muhammad Faisal.

Baca Juga:   Isran: Perusahaan Wajib Melaksanakan Program RLH

Dalam materinya, Faisal menekankan pentingnya pengembangan digital mindset bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Digitalisasi bukan hanya sebatas penggunaan smartphone atau media sosial. Ini adalah tentang bagaimana kita memanfaatkan teknologi untuk mempermudah pekerjaan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik,” tegasnya

Faisal juga menyampaikan bahwa pemahaman yang mendalam tentang digitalisasi akan sangat membantu ASN dalam menjalankan tugasnya.

“Jangan sampai kita hanya menjadi pengguna pasif teknologi, tetapi harus menjadi pengguna yang aktif dan kreatif dalam memanfaatkannya,” imbuhnya.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para penyuluh pertanian di Kaltim dapat menjadi agen perubahan dalam mendorong pertanian modern yang berbasis teknologi.

“Selain itu, pelatihan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan efisien,” tutupnya.

Penulis: Dimas
Editor: Nicha R

BERITA POPULER