spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

CIMB Niaga Catat Laba Impresif dan Perkuat Layanan di Samarinda

SAMARINDA – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengumumkan pencapaian laba sebelum pajak konsolidasi yang belum diaudit sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal pertama tahun 2024, menandai peningkatan sebesar 7,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini mencerminkan pertumbuhan yang solid dengan earnings per share yang mencapai Rp 66,96 triliun.

Dalam upaya memperkuat layanan bagi nasabah di Samarinda, CIMB Niaga telah mengadakan Media Gathering pada tanggal 28 Mei 2024. Acara ini dihadiri oleh Evita Barliana, Head of Region Jakarta A dan Kalimantan, serta Heny Susetyorini, Branch Area Head Kalimantan I. Keduanya menekankan komitmen CIMB Niaga dalam memberikan pengalaman perbankan yang optimal melalui kombinasi layanan fisik dan digital.

“CIMB berkomitmen untuk memberikan layanan prima bagi nasabah kami di Samarinda, yang telah berkembang menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi di Kalimantan Timur. Kami berupaya memberikan nilai tambah melalui inisiatif seperti Ngobrolin Biznis, yang membantu pelaku usaha kapal tongkang memahami aturan perpajakan, khususnya dalam industri ekspor,” kata Evita.

Baca Juga:   Teras Tepian Samarinda Tak Kunjung Selesai, Malah Semakin Molor

CIMB Niaga juga melaporkan peningkatan Total Dana Pihak Ketiga (DPK) menjadi Rp 248,0 triliun, dengan pertumbuhan kredit atau pembiayaan sebesar 6,0 persen yoy menjadi Rp 211,6 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perbankan Konsumer, dengan Kredit Pemilikan Mobil (KPM) sebagai kontributor utama.

Unit Usaha Syariah CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan Rp 56,2 triliun dan DPK sebesar Rp 59,6 triliun per 31 Maret 2024. Bank ini juga berkontribusi pada transisi menuju ekonomi rendah karbon, mendukung Perjanjian Paris dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG).

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, CIMB Niaga bekerja sama dengan UNICEF untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Nusa Tenggara Timur.

Dengan posisi permodalan dan likuiditas yang kuat, ditandai dengan capital adequacy ratio (CAR) sebesar 24,5 persen dan loan to deposit ratio (LDR) sebesar 84,2 persen, serta total aset konsolidasian Rp 333,0 triliun, CIMB Niaga memperkuat posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.

Baca Juga:   SDN 011 Danau Maninjau Segera Direnovasi, Siswa Semakin Nyaman Belajar

“Kami berterima kasih atas dukungan para nasabah dan stakeholder. Kami akan terus berinovasi dan meningkatkan pengalaman nasabah melalui layanan digital, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia,” pungkasnya.(eky)

BERITA POPULER