SAMARINDA – Sepakat antara Media Kaltim Grup dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Timur (Kaltim) akhirnya berujung pada penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman.
Kerjasama pemberitaan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan dan kepemiluan itu, diteken Kamis, (21/9/2023) di ruang meeting kantor Bawasu Kaltim di Jl. MT Haryono Samarinda.
Perjanjian ditandatangani langsung oleh Ketua Bawaslu Kaltim Hari Derwanto dan CEO Media Kaltim Grup, Agus Susanto.
Penandatanganan Nota Kesepakatan tersebut disaksikan oleh Ketua Bawaslu Bontang Aldy Artian, Koordinator Divisi Bidang Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kaltim, Galeh Akbar Tanjung, Komisioner Bawaslu Kabupaten Edwin, Ahmadi dan Afifah, sedangkan saksi dari Media Kaltim Grup yakni Direktur Radar Media Adhi Abdhian dan Jurnalis Mediakaltim.com Hanafi.
“Alhamdulillah Kita sudah membuat MOU, artinya kita sama-sama memiliki peran dan kerjasama dalam pencegahan kecurangan pemilu, karena kita akan bekerja dengan banyak pihak,” ucap Galeh Akbar Tanjung.
Dia juga menyebutkan pentingnya kerjasama antara Bawaslu dengan Media untuk mencerdaskan masyakat terkait pemilu.
“Mediakaltim adalah rekan dari Bawaslu yang bisa mengedukasi masyarakat Kaltim seperti larangan terkait pemilu dan netralitasnya ASN, serta sosialisasi terkait tahapan-tahapan pemilu,” ujarnya.
Galih berharap dalam pemilu kedepan masyarakat tidak lagi dijadikan sebagai obyek yang dimanfaatkan suaranya tapi lebih kepada subyek yang independen dalam memilih.
“Saya berharap masyarakat mampu menjadi subyek dan bukan obyek lagi, saya rasa Medialah yang bisa menjembatani terkait isu-isu kepemiluan agar tetap konsisten,” pungkasnya.
Hari Derwanto juga berharap pada perjanjian kerjasama ini memberikan kualitas dalam menyiarkan pikiran penyelenggara pemilu dengan media yang juga bisa menyiarkan lebih luas kepada khalayak.
“Semoga dari kerjasama ini bisa membuat kualitas dalam menyiarkan pikiran, kita lebih dan lebih membumi apalagi media Kaltim Grub punya beberapa anak perusahaan, kita dimungkinkan untuk membawa pihak lain untuk kerjasama ini dalam penyiaran segala kegiatan Bawaslu,” paparnya.
“Semoga kerjasama ini bisa menjadi pemantik semua pihak untuk bekerjasama dengan semua mengatensi menjadi suatu gerakan pengawasan semesta kerjasama seluruh elemen termasuk diaspora Bawaslu sendiri, apalagi Kaltim masuk IPK 5 besar daerah rawan pemilu,” tambahnya.
Sementara itu Agus Susanto, juga menyambut baik dengan kerjasama ini dan berkomitmen akan mengerahkan 7 media yang ada di Media Kaltim Grub.
“Kita memiliki 7 media, Kita akan kerahkan dalam pemberitaan dengan jaringan kita yang tersebar di seluruh Kaltim,” ujar yang juga mantan anggota Bawaslu Bontang ini.
Sesi penandatanganan kesepakatan juga diwarnai pemberian souvenir baju HUT Media Kaltim ke-3 tahun. (Han)