SAMARINDA – Tragedi memilukan terjadi di Jalan Batu Cermin, Gang 27 RT 04, Sempaja Utara, Samarinda. Nur Afifah, balita berusia 3 tahun, dilaporkan hilang setelah terseret arus banjir deras pada Kamis (7/10) sore sekitar pukul 16.30 WITA.
Setelah pencarian intensif, jasad Afifah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 20.55 WITA.
Kejadian bermula ketika Afifah terlihat bermain air di depan rumah sekitar pukul 16.30 WITA. Setelah ditegur oleh keluarganya, ia sempat masuk ke dalam rumah, namun diduga terjatuh ke saluran air sungai yang meluap di belakang rumahnya.
Saksi mata, Yanur (36), menjelaskan bahwa ia mendengar suara benda jatuh dari arah dapur, dan ketika dicek, Afifah sudah tidak ada di tempat. “Diduga kuat balita tersebut terjatuh ke sungai karena pintu dapur yang mengarah ke anak sungai tidak terkunci,” ungkap Yanur.
Riqi Effendi, Koordinator Tim SAR gabungan, segera melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai menggunakan perahu. “Pencarian dilakukan hingga malam hari, dan akhirnya jasad Afifah ditemukan pada pukul 21.00 WITA, sekitar 100 meter dari lokasi tempat ia terjatuh,” tutup Riqi. (Dim)
Penulis: Dimas
Editor: Agus S