SAMARINDA – Proyek bongkar pasang jalan Kota telah dilakukan sidak oleh Komisi III DPRD Samarinda. Setelah 2 hari terjun langsung ke lokasi, Arie Wibowo selaku Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda menekankan pentingnya penutupan jalan dengan sempurna.
“Kami menekankan kepada kontraktor yang bertanggungjawab untuk menutup jalan mulus seperti semula,” ujarnya kepada Media Kaltim saat dihubungi melalui via telfon pada Jum’at, (20/12/2024)
Ada beberapa jalan yang menjadi perhatian sidak beberapa hari lalu itu. Seperti Jalan Agus Salim, Jalan Pasundan, Jalan K. S Tubun dan beberapa jalan lain yang letaknya di pusat jalan kota.
Ia bersama anggota lainnya, menjelaskan pihak kontraktor telah mencapai tahap 96 persen. Dalam arti, proses pengerjaan tinggal penyelesaiannya saja.
“Kami yakin, di tanggal 24-25 Desember ini semua sudah bisa selesai,” kata Anggota DPRD dari Fraksi Golkar tersebut.
Tidak bisa menyepelekan pengerjaan jalan kota, setelah warga Samarinda sempat pula mengeluhkan kondisi jalan. Arie juga memahami adanya ketidakpuasan masyarakat akibat macet selama pengerjaan.
“Kemarin kami juga bersama dengan Dinas terkait hingga Kepala Bidang, juga kontraktor, membahas tentang penyelesaian pengerjaannya,” jelasnya lagi.
Arie juga mengatakan pihaknya akan turun lagi ke lokasi-lokasi yang dikerjakan, apabila nantinya proses penyelesaian jalan kota justru tidak sesuai.
Kebanyakan jalan kota dibongkar pasang akibat koordinasi antar lini yang cukup tidak efektif. Seperti di Jalan Agus Salim, Arie menggangap jalan yang sudah dibongkar kemudian dibongkar lagi adalah akibat dari kelalaian koordinasinya. Sehingga jalan yang semestinya sudah selesai, dibongkar kembali.
“Ya kami tidak bisa menyepelekan komentar masyarakat,” tekannya.
Sebagai anggota DPRD kota Samarinda yang baru dilantik, Arie mengharapkan pembangunan kota bisa maksimal. Tidak hanya di tahun ini, juga di tahun depan.
“Kami akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Kota, juga mendukung program Pak Andi Harun. Karena tahun depan pastinya akan lebih banyak lagi pembangunan, khususnya soal penanggulangan banjir kota,” tutup Arie.
Pewarta : K. Irul Umam
Editor : Nicha R