spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Disdikbud Kaltim Bantah Ada Kewajiban Sekolah Membeli Buku ‘Mengubah Nasib’

Foto: Plat Kadisdikbud Kaltim, Armin dan Buku Ir. H. Hasanuddin Mas’ud S.Hut., M.E.: Mengubah Nasib’ karya Safardy Bora. (Hadi Winata/Radar Samarinda)

SAMARINDA – Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur (Disdikbud Kaltim), Armin, membantah adanya kewajiban bagi sekolah-sekolah di Kaltim untuk membeli buku ‘Ir. H. Hasanuddin Mas’ud S.Hut., M.E.: Mengubah Nasib’ karya penulis Safardy Bora.

Sebelumnya, beredar isu yang menjadi keresahan masyarakat, dimana pihak sekolah diduga diwajibkan untuk membeli buku yang merupakan Ketua DPRD Kaltim sebagai inventaris bacaan perpustakaan sekolah.

Armin menegaskan, dirinya memang pernah menerima buku tersebut langsung dari Hasanudin Mas’ud, jauh sebelum Rudy Mas’ud terpilih sebagai Gubernur Kaltim.

Setelah membaca, Armin menilai, baik isi dan pembahasan yang terkandung layak dijadikan bacaan motivasi, namun rekomendasi yang ia sampaikan ke kepala sekolah murni bersifat pribadi.

“Tidak ada paksaan dan tidak ada hubungannya dengan Disdikbud Kaltim. Saya baca dulu, menurut saya bagus, lalu saya menyarankan agar bisa jadi bacaan di perpustakaan. Itu pribadi saya, bukan kewajiban,” tegas Armin, Rabu (3/9/2025).

Baca Juga:   Banyak Anak di Tak Pakai Helm, Hari Pertama Operasi Zebra di Samarinda

Armin mengaku awalnya hanya menerima satu eksemplar, kemudian meminta tambahan sekitar lima buku lagi karena tertarik dengan isi dan pesan motivasi yang terkandung di dalamnya.

Namun, dirinya memastikan bahwa tidak pernah ada instruksi agar sekolah membeli atau mengoleksi buku tersebut sebagai bahan bacaan di perpustakaan sekolah.

Buku “Mengubah Nasib” sendiri terbit pada 2023 dengan jumlah 276 halaman, dijual melalui laman halamanmoeka.com seharga Rp150 ribu. Dalam sinopsisnya, buku ini mengutip Kitab Suci Al-Qur’-n, Surah Ar-Ra’d ayat 11, yang menekankan bahwa nasib seseorang tidak akan berubah kecuali dimulai dari dirinya sendiri.

Penulis: Hadi Winata
Editor: Andi Desky

BERITA POPULER