SAMARINDA – Sebanyak 3.427 mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) resmi menuntaskan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 51 Tahun 2025. Seremoni penutupan dan serah terima mahasiswa digelar di Aula Gedung Hexagon Fakultas Teknik, Kamis (28/8/2025).
Mengusung tema “Sinergitas Kampus Berdampak Membangun Kemandirian Desa Mendukung Pencapaian SDGs Menuju Indonesia Emas”, KKN tahun ini tidak sekadar ajang seremonial, tetapi juga menghasilkan karya nyata. Salah satunya adalah kewajiban mahasiswa membuat video potensi desa atau daerah tempat mereka mengabdi. Dari ribuan peserta, terkumpul 351 video yang akan diseleksi dan dipublikasikan melalui YouTube sebagai media promosi potensi lokal.
Plh. Kabid Usaha Ekonomi DPMPD Kaltim, Nur Agustina, menegaskan bahwa KKN harus menjadi wadah nyata pengabdian mahasiswa, bukan sekadar rutinitas.
“Proses KKN tidak boleh hanya menjadi acara seremonial. Harus menjadi media aktualisasi program sekaligus pembuktian pengabdian mahasiswa sebagai warga negara,” tegasnya.
Menariknya, dari total peserta, sebanyak 106 mahasiswa ditempatkan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Penempatan ini diharapkan memperkuat kontribusi akademisi dalam pembangunan daerah strategis nasional.
“Selain pembuktian, ini juga momentum membangun karakter positif. Ke depan, KKN akan terus kami kembangkan agar Unmul benar-benar menjadi kampus yang berdampak,” ujarnya.
Acara juga dirangkai dengan talkshow Kebijakan dan Program Unggulan Kampus Berdampak menghadirkan Prof. I Ketut Adnyana, M.Si., Ph.D., dari Ditjen Riset dan Pengembangan Kemdikbudristek, serta Prof. Widi Sunaryo, S.P., M.Si., Ph.D., Kepala LP2M Unmul. Menjelang penutupan, diumumkan pula pemenang lomba video terbaik dan presentasi kelompok KKN.
Pewarta : Adhi Abdhian
Editor : Nicha R