spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tragis! Bocah 8 Tahun di Bengkuring Samarinda Diborgol Ayah, Lompat Jendela Demi Bebas

SAMARINDA – Bocah laki-laki berusia 8 tahun di kawasan Bengkuring, Samarinda, ditemukan warga dalam kondisi kaki terborgol, Rabu (23/7/2025). Ironisnya, tindakan itu dilakukan ayah kandungnya sendiri, HE (41), dengan alasan kesal karena sang anak menjatuhkan motor tetangga.

Korban nekat melompat dari jendela rumah untuk melarikan diri sebelum akhirnya ditemukan warga. Kasus ini sontak memicu perhatian publik, terlebih bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional.

“Ditemukan anak laki-laki dengan kondisi kakinya diborgol. Warga lapor ke Pak RT, lalu ke Bhabinkamtibmas,” kata Kapolsek Sungai Pinang AKP Aksarudin Adam melalui Panit 3 Opsnal Unit Reskrim Polsek Sungai Pinang, Ipda Erry Irawan.

Polisi langsung membawa korban ke Polsek Sungai Pinang untuk dimintai keterangan dan membuka borgol yang masih menempel di kakinya. Ibu sambung korban serta sejumlah saksi juga turut diperiksa.

Petugas membuka borgol di kaki bocah 8 tahun yang disekap ayah kandungnya di Samarinda.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya beberapa luka di tubuh bocah tersebut. Pelaku berdalih luka itu akibat korban bermain dan saat melompat dari jendela. Namun, penyidik tidak langsung percaya dan masih mendalami kemungkinan kekerasan fisik lainnya.

Baca Juga:   Razia Gabungan Amankan Puluhan Botol Miras di Karang Asam Ilir Jelang Nataru

“Apapun alasannya, tindakan memborgol anak tidak dibenarkan baik secara hukum maupun kemanusiaan,” tegas Erry.

Polisi juga mengungkap bahwa korban belum tercatat secara resmi dalam administrasi kependudukan. “Akta lahir atau surat kelahiran anak belum ada. Data hanya berdasarkan keterangan lisan orang tuanya,” tambahnya.

Kasus ini kini ditangani Unit Reskrim Polsek Sungai Pinang dengan fokus pada perlindungan anak dan pendalaman unsur kekerasan dalam rumah tangga.

Pewarta: Dimas
Editor: Agus S

BERITA POPULER