spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dukung Penuh Program Strategis Nasional, Rudy Mas’ud Resmikan 1.037 Koperasi Merah Putih

Foto: Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud dalam kegiatan peresmian 1.037 Koperasi Merah Putih. (Hadi Winata/Radar Samarinda)

 

SAMARINDA – Dalam mendukung percepatan program nasional, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) meresmikan 1.037 Koperasi Merah Putih yang bertujuan untuk mendorong pemerataan ekonomi berbasis kerakyatan, yang tersebar di desa dan kelurahan seluruh wilayah Kaltim.

Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud menyampaikan bahwa peluncuran koperasi ini merupakan bagian dari program nasional pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, sebagaimana diamanatkan melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih.

Lebih lanjut, Rudy Mas’ud menegaskan bahwa koperasi bukan hanya sebuah entitas ekonomi, melainkan sebuah gerakan kolektif rakyat, yang menciptakan keadilan sosial dan keberlanjutan ekonomi, khususnya bagi masyarakat kecil.

“Koperasi bukan sekadar badan usaha, tapi gerakan rakyat. Ia berdiri di atas nilai gotong royong, solidaritas, dan keberlanjutan,” ujarnya, Senin (21/7/2025).

Menurutnya, koperasi seharusnya menjadi wadah perjuangan rakyat untuk bangkit dan tidak bergantung pada segelintir elite ekonomi. Dirinya menyoroti fenomena global yang menunjukkan bahwa hanya 1 hingga 2 persen penduduk menguasai sebagian besar ekonomi dunia.

Baca Juga:   10 Kendaraan di Samarinda Terjaring Razia Parkir Liar

“Kita tidak bisa membiarkan kesenjangan ini terus terjadi. Di Kalimantan Timur, sekitar 70–80 persen masyarakat masih berada di kelompok ekonomi menengah ke bawah. Karena itu, koperasi harus hadir sebagai solusi,” tegasnya.

Pemprov Kaltim sendiri menyambut baik inisiatif pemerintah pusat yang mendorong pembentukan koperasi ini, dan memberi apresiasi atas kerja cepat serta kolaboratif organisasi perangkat daerah terkait atas pelaksanaan yang dilakukan di daerah.

Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi desa dan kelurahan dengan prinsip nasionalisme dan semangat Pancasila. Bahkan, lanjut Rudy, program ini lebih dari sekadar unit usaha, koperasi ini menjadi simbol dari semangat rakyat untuk mandiri dan sejahtera.

“Dengan terbentuknya 1.037 koperasi ini, berarti Kaltim sudah mencapai 100 persen dari target nasional. Ini bukan sekadar angka, tapi langkah nyata menuju ekonomi yang lebih inklusif dan berkeadilan,” tutupnya.

Penulis: Hadi Winata
Editor: Andi Desky

BERITA POPULER