spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Samarinda Sukses Gelar Kejuaraan Taekwondo Internasional, Wali Kota: Ajang Ini Jadi Perekat Persaudaraan Atlet

Foto: Penyerahan cendramata oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun kepada Ketum PBTI, Richard Taruli Horja Tampubolon. (Hadi Winata/ Radar Samarinda)

 

SAMARINDA – Kota Samarinda kembali dipercaya sebagai tuan rumah ajang 2nd East Borneo International Taekwondo Championship. Kegiatan berskala internasional ini menjadi momen penting dalam menguatkan tali silaturahmi serta mengapresiasi perjuangan para atlet, pelatih, dan seluruh pihak yang terlibat dalam dunia olahraga taekwondo.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan panitia dalam gala dinner yang digelar sebagai bagian dari rangkaian acara kejuaraan. Ia menekankan bahwa ajang ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga menjadi wadah memperkuat persaudaraan dan komunikasi lintas negara.

“Gala dinner ini menjadi ruang kebersamaan yang informal, tanpa sekat, namun tetap dalam bingkai solidaritas. Di sinilah kekuatan kita: menjadikan olahraga sebagai media pemersatu dan perekat semangat antarbangsa,” ujar Andi Harun.

Orang nomor satu di Kota Tepian ini juga mengungkapkan rasa syukurnya karena Samarinda kembali dipercaya menjadi tuan rumah, membuktikan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kemajuan olahraga. Ia menyebut keberhasilan pelaksanaan event ini sebagai bukti kesiapan Kota Tepian menjadi bagian penting dalam ekosistem olahraga nasional dan internasional.

Baca Juga:   Tukang Urut Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Ini Hasil Pemeriksaan Polis

“Kehadiran peserta dari berbagai daerah dan negara adalah kebanggaan bagi kami. Terima kasih atas kepercayaan ini, dan selamat datang di Samarinda. Konon katanya, siapa yang sudah mencicipi air Sungai Mahakam, akan kembali lagi ke kota ini. Dan bagi yang sudah hadir untuk kedua kalinya, mitos itu tampaknya terbukti,” tuturnya.

Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Richard Taruli Horja Tampubolon, turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota Samarinda atas dukungan terhadap cabang olahraga ini. Ia menegaskan bahwa di era saat ini, olahraga tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga telah berkembang menjadi bagian dari industri yang membentuk karakter dan membuka peluang masa depan.

“Taekwondo bukan hanya olahraga prestasi, tapi juga instrumen pembentukan karakter generasi muda. Kami terus melakukan pembaruan, baik melalui lomba-lomba maupun penataran wasit, agar eksistensi cabang ini tetap terjaga,” jelas Richard.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa salah satu pelatih nasional saat ini merupakan putra asli Samarinda, dan beberapa atlet tengah menjalani pemusatan latihan serta uji coba di Korea Selatan. Namun, Richard mengakui bahwa kaderisasi di tingkat internasional masih menjadi tantangan, sehingga diperlukan roadmap pembinaan dari usia dini.

Baca Juga:   Ketua DPRD Samarinda: Festival Mahakam 2022 Dapat Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

“Dengan dukungan semua pihak, kita optimis bisa mencetak atlet kelas dunia dan menggapai cita-cita menuju Olimpiade. Samarinda telah menjadi rumah yang ramah bagi kami, dan kami sangat berterima kasih atas komitmen kepala daerahnya,” pungkasnya.

Acara gala dinner ini menjadi simbol kebersamaan lintas budaya, negara, dan generasi. Dimana, para atlet dapat menunjukkan performa terbaiknya selama kompetisi berlangsung, menjunjung tinggi semangat sportivitas dalam balutan unity in diversity.

Penulis: Hadi Winata
Editor: Andi Desky

BERITA POPULER