spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemprov Kaltim Serahkan Pengelolaan Stadion Segiri, Borneo FC Bisa Bermain di Kandang Sendiri

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) resmi menyerahkan pengelolaan Stadion Segiri kepada Pemerintah Kota Samarinda, yang selanjutnya akan bekerja sama dengan Borneo FC dalam pemanfaatannya.

Stadion kebanggaan masyarakat Kota Samarinda itu sebelumnya di renovasi sejak Desember 2024 lalu, selama renovasi pertandingan club kebanggaan warga Samarinda yakni Borneo FC terpaksa digelar di luar Kota Samarinda.

Dengan diserahkannya Stadion artinya proses renovasi sudah 100 persen selesai dan akan siap digunakan untuk pertandingan sepakbola skala nasional.

Terjadwal pada Borneo FC disebut dapat kembali berlaga di Stadion Segiri, Minggu (16/2/2025) mendatang. Pada laga Derby Papadaan kali ini, klub bola andalan Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut direncanakan melawan Barito Putera.

Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menyampaikan bahwa penyerahan ini merupakan solusi bagi Borneo FC yang selama ini belum memiliki home base tetap.

“Alhamdulillah, hari ini kita bersama perwakilan Pemprov Kaltim dan Dinas PUPR Samarinda meresmikan pengelolaan Stadion Segiri. Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah membangun stadion kebanggaan kita ini. Sesuai regulasi, pemeliharaan stadion hanya dilakukan selama enam bulan, sehingga perlu ada solusi agar stadion ini tetap terawat dengan baik,” ujar Akmal Malik Senin (10/2) saat mengunjungi Stadion Segiri Samarinda.

Baca Juga:   46 Anggota PPK Samarinda Dilantik, Andi Harun Titip Pesan Ini

Ia menambahkan bahwa Pemkot Samarinda akan bertanggung jawab atas pengelolaan stadion dan bekerja sama dengan Borneo FC. Pemprov juga akan mengawal agar penggunaan stadion tetap sesuai aturan dan tidak merusak fasilitas yang ada.

“Kami berharap Wali Kota Samarinda dan jajaran dapat bekerja sama dengan Borneo FC, di bawah pengawasan BPKP. Semoga stadion kebanggaan ini bisa mendukung prestasi Borneo FC hingga ke tingkat internasional,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama Borneo FC, Ponaryo Astaman, menyambut baik keputusan ini. Ia menyatakan bahwa pihaknya siap untuk segera menggunakan Stadion Segiri sebagai markas utama.

“Penyerahan dari provinsi ke kota sudah dilakukan, termasuk pengurusan agreement karena stadion masih dalam masa pemeliharaan. Targetnya, pada tanggal 16 nanti kami sudah bisa bermain di sini. Tim panitia pelaksana juga sudah siap memenuhi segala persyaratan, termasuk perizinan,” ungkap Ponaryo.

Penulis: Hanafi
Editor: Dezwan

BERITA POPULER