Foto: Ilustrasi Kantin Sekolah
SAMARINDA – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) menuai keluhan dari berbagai pihak. Selain dari lamanya program ini menjalar kesekolah lain tetapi imbas dari pelaksanaan MBG terhadap omzet kantin.
Keluhan datang dari penjual makanan di kantin sekolah yang mengalami penurunan omzet sekitar 50% sejak berjalannya program MBG Senin (20/1/2025) yang lalu.
Menanggapi hal itu, Andi Harun, Wali Kota Samarinda akan mengevaluasi program perkembangan dan turun langsung memantau perkembangannya di SDN 004 Samarinda Utara.
Andi Harun juga menjelaskan, program MBG bermanfaat untuk memberikan makanan bergizi kepada anak-anak di sekolah. Dia tidak menampik, program MBG ini juga berdampak ke sektor yang lain.
“Banyak bagian yang harus kita cermati dan kita pelajari dari efek penerapan program baru ini, kita akan terus melakukan evaluasi agar progam ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat,” ujarnya
Oleh karena itu, Pemkot Samarinda akan mencari solusi terbaik agar program ini tetap bisa berjalan tanpa memberikan dampak negatif pada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Mereka yang menggantungkan ekonominya di bidang kuliner, tentu akan menjadi perhatian kita kedepan. Kita akan rumuskan kita-kita gimana baiknya, kita akan turun dan lakukan evaluasi,” ucapnya.
Penulis: Hadi Winata
Editor: Andi Desky