Foto: Kepala BPBD Kota Samarinda, Suwarso (Hadi Winata/Radar Samarinda)
SAMARINDA – Hujan deras mengguyur kawasan Samarinda menyebabkan banjir di beberapa titik antara lain, Betapus, Bengkuring, Griamukti, karang mumus, Pampang, Sempaja timur.
Hingga Selasa pagi ini (28/1), terpantau hujan masih terjadi di Samarinda dengan intensitas rendah dan telah terjadi penurunan genangan seperti di karang mumus.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Samarinda, Suwarso, mengatakan debit air tunjukan nilai penurunan yang menjadi indikator positif.
Ia menjelaskan, salah satu penyebab banjir ialah intensitas hujan dan curah hujan yang cukup tinggi.
“Seperti di APT Pranoto curah hujannya mencapai 115 mm dan di Bandara Temindung 75 mm dengan durasi sekitar 8 jam,” ucapnya.
Suwarso menambahkan, pasangnya air laut yang mencapai 2,5 meter dan kontribusi daerah hulu seperti Badak-Mangkar melalui Sungai Siring yang membawa volume air ke Samarinda.
“Kami akan terus berkordinasi dan mengevaluasi terkait perkembangan banjir di kawasan Samarinda,” pungkasnya.
Penulis: Hadi Winata
Editor: Andi Desky