spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Geruduk Kantor Rektorat Unmul, Puluhan Mahasiswa Tuntut Keringanan UKT

SAMARINDA – Puluhan mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) melakukan aksi demonstrasi di Kantor Rektorat pada Kamis (23/01/2025). Aksi ini menuntut perpanjangan masa pembayaran, keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT), serta penghentian kapitalisasi pendidikan.

Aksi dimulai pukul 13.00 WITA dengan orasi dari mahasiswa. Situasi sempat memanas saat terjadi gesekan antara mahasiswa dan satpam gedung ketika mereka menuntut agar rektor menemui langsung massa aksi.

Wakil Rektor II Unmul, Sukartiningsih, akhirnya menemui mahasiswa dan memberikan tanggapan terkait tuntutan mereka.

“Sebagaimana yang kita ketahui, UKT yang kita terapkan ini masih jauh dari BKT (Biaya Kuliah Tunggal),” ungkap Sukartiningsih di hadapan mahasiswa.

Ia juga menjelaskan bahwa mekanisme UKT telah melalui rapat para dekan dan disesuaikan dengan kebijakan baru dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.

“Untuk masalah perpanjangan pembayaran UKT, sudah kami kaji. Namun, ada kendala teknis seperti gangguan pada website akibat pemadaman listrik,” jelasnya. Sukartiningsih pun meminta mahasiswa memahami proses pelaksanaan pembayaran UKT yang sudah menjadi keputusan bersama.

Namun, mahasiswa Unmul tetap berkomitmen melanjutkan aksi jika tuntutan mereka tidak diakomodasi, terutama terkait perpanjangan masa pembayaran hingga 28 Januari dan pemberian keringanan UKT, tidak hanya bagi mahasiswa berprestasi tetapi juga bagi yang membutuhkan.

Baca Juga:   Nekat Gasak Kotak Amal Masjid & Aki Mobil, Pria di Muara Badak Diringkus

Purwanto, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), mengeluhkan kerumitan proses pengajuan keringanan UKT.

“Saya rasa pengurusannya sangat rumit, harus mengurus banyak berkas ini dan itu. Padahal orang tua kami tidak selalu punya waktu untuk mengurus hal seperti ini. Seharusnya prosesnya bisa lebih mudah,” tegasnya.

Mahasiswa mengancam akan kembali menggelar aksi jika tuntutan mereka tidak segera ditindaklanjuti, terlebih perkuliahan normal akan segera dimulai setelah libur semester.

Penulis: K. Irul Umam
Editor: Agus Susanto

BERITA POPULER