SAMARINDA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat resmi dimulai di Kota Samarinda pada Senin, 13 Januari 2025. Program ini menargetkan sekitar 134 ribu siswa mulai dari jenjang PAUD hingga SMP se-kota Samarinda.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Asli Nuryadin, mengungkapkan bahwa tahap awal pelaksanaan MBG akan difokuskan di wilayah Samarinda Utara. “Kami telah menyiapkan dapur umum yang mampu melayani sekitar 3.000 siswa di wilayah ini,” ujarnya.
Program MBG yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini bertujuan untuk meningkatkan gizi anak sekolah.
Setiap siswa akan mendapatkan porsi makan bergizi dengan nilai gizi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak.Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10.000 per porsi untuk program MBG.
Namun, di Samarinda, besaran anggaran yang diterima adalah Rp 12.200 per porsi. “Meskipun demikian, kami yakin anggaran tersebut sudah cukup untuk menyediakan menu yang bergizi dan bervariasi,” jelasnya
Menu yang disajikan dalam program MBG terdiri dari karbohidrat, protein, dan susu. “Susu akan diberikan dua kali seminggu untuk memenuhi kebutuhan kalsium anak-anak,” tambahnya
Pemerintah Kota Samarinda memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program MBG.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, bahkan telah mengusulkan agar anggaran per porsi dinaikkan menjadi Rp 15.000. Namun, setelah dilakukan perhitungan, angka Rp 12.200 dinilai sudah cukup oleh tim dapur umum yang ditunjuk oleh Badan Gizi Nasional. “Kami berharap program MBG ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak di Samarinda,” pungkasnya.
Penulis: Dimas
Editor: Nicha R