SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen untuk memperbaiki regenerasi atlet di provinsi ini. Di tengah kekhawatiran bahwa hanya sekitar 20% atlet Kaltim berada dalam usia produktif, Dispora Kaltim berusaha menciptakan generasi atlet yang unggul melalui pembinaan sejak usia dini.
Pelaksana harian (Plh) Dispora Kaltim, Sri Wartini, menegaskan bahwa intervensi sejak usia muda adalah kunci untuk memastikan kelangsungan dan keberlanjutan prestasi olahraga daerah ini. “Kami percaya bahwa pembinaan yang dimulai dari usia muda adalah langkah fundamental untuk mencetak atlet berprestasi di masa depan,” ujar Sri, Jumat (1/11/2024).
Untuk mendukung program ini, Dispora Kaltim merencanakan serangkaian kejuaraan, baik di tingkat regional maupun nasional, yang dianggap vital dalam pengembangan kemampuan atlet muda. “Event-event ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkompetisi, mengasah keterampilan, dan membangun mental juara,” tambah Sri.
Salah satu kegiatan penting yang akan datang adalah Pra Popnas, yang dianggap sebagai batu loncatan bagi atlet muda Kaltim untuk meraih prestasi lebih tinggi di tingkat nasional. “Kami memanfaatkan momentum ini untuk mendorong atlet muda Kaltim mencapai hasil yang lebih baik dan bersaing di tingkat yang lebih tinggi,” imbuhnya.
Selain fokus pada pengembangan teknik olahraga, Dispora Kaltim juga menekankan pentingnya penguatan mental atlet. Sri menjelaskan bahwa kekuatan mental adalah faktor kunci dalam meraih kesuksesan. “Mental yang kuat akan membantu atlet dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dalam latihan maupun saat bertanding,” ujarnya.
Dengan pendekatan yang menyeluruh ini, Dispora Kaltim berharap dapat mencetak generasi atlet yang tidak hanya unggul secara fisik, tetapi juga siap bersaing di tingkat nasional dan internasional, membawa kebanggaan bagi Kalimantan Timur di kancah olahraga.(adv/disporakaltim)