SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah menyusun rencana strategis untuk menggandeng pihak swasta dalam pengelolaan Hotel Atlet yang berada di kawasan GOR Sempaja, Samarinda. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta memperbaiki kualitas layanan dan pengelolaan fasilitas olahraga di wilayah tersebut.
Menurut Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga Dispora Kaltim, Junaidi, proses seleksi mitra pengelola Hotel Atlet akan dilakukan dengan cara yang transparan dan terbuka. Proses seleksi ini akan diselenggarakan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim, menggunakan metode “beauty contest”. Metode ini diharapkan dapat menyaring calon mitra yang memiliki kapasitas dan kredibilitas terbaik untuk mengelola fasilitas tersebut.
“BPKAD akan menjalankan proses seleksi secara terbuka, memastikan hanya mitra dengan kualifikasi tinggi yang terpilih. Kami ingin mitra yang dapat mengelola fasilitas ini dengan profesionalisme, meningkatkan PAD, serta menjaga kualitas pelayanan yang maksimal,” ujar Junaidi, Kamis (7/11/2024).
Dalam seleksi ini, Junaidi menekankan pentingnya ketelitian dalam setiap tahapannya untuk meminimalisasi risiko, mengingat pengalaman kerja sama dengan pihak ketiga sebelumnya sering kali menghadirkan tantangan tersendiri. Proses seleksi akan sangat diperhatikan agar tidak ada celah yang dapat merugikan pemerintah, baik dalam hal keuangan maupun kualitas pelayanan.
“Kami tidak ingin pengalaman kerja sama yang kurang memuaskan terulang. Oleh karena itu, seleksi ini benar-benar difokuskan untuk menemukan mitra yang dapat memberikan dampak positif terhadap PAD, sekaligus menjaga kualitas layanan yang diinginkan,” jelasnya.
Sebagai bagian dari seleksi, BPKAD akan mengundang perusahaan-perusahaan yang memiliki rekam jejak dalam mengelola fasilitas serupa, seperti hotel atau akomodasi untuk atlet, untuk memastikan bahwa Hotel Atlet tetap terkelola dengan baik dan memenuhi standar pelayanan publik yang tinggi.
Junaidi berharap, mitra yang terpilih nantinya tidak hanya mampu meningkatkan pendapatan daerah, tetapi juga mampu memberikan pengalaman yang lebih baik bagi masyarakat Kaltim, terutama para atlet dan pengunjung yang menggunakan fasilitas tersebut. Dengan begitu, Hotel Atlet di GOR Sempaja tidak hanya menjadi tempat penginapan bagi para atlet, tetapi juga berperan sebagai fasilitas yang mendukung pengembangan sektor olahraga dan pariwisata di Kaltim.
“Melalui pengelolaan yang profesional dan berbasis kualitas, kami optimis bahwa Hotel Atlet dapat menjadi aset yang lebih produktif dan bermanfaat, sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap sektor olahraga dan pariwisata di Kaltim,” tutup Junaidi.
Dengan langkah ini, Dispora Kaltim berharap dapat menciptakan kolaborasi yang menguntungkan antara pemerintah dan sektor swasta, yang pada gilirannya akan mendorong kemajuan ekonomi daerah dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. (Adv/disporakaltim)