SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya mempersiapkan masa depan atlet dengan memberikan edukasi keuangan yang tepat. Program ini bertujuan untuk membantu atlet memanfaatkan bonus yang diterima dengan bijak dan berorientasi pada keberlanjutan finansial.
Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta, mengungkapkan bahwa salah satu tantangan yang dihadapi atlet adalah kecenderungan menghabiskan bonus secara konsumtif. Banyak atlet yang lebih memilih untuk membeli barang-barang mewah seperti kendaraan, tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjangnya terhadap kondisi keuangan mereka.
“Banyak atlet yang menggunakan bonus untuk membeli barang yang nilainya cepat menyusut, seperti mobil, tanpa memikirkan investasi yang lebih menguntungkan untuk masa depan,” ujar Bagus.
Untuk mengatasi hal tersebut, Dispora Kaltim rutin mengadakan program gathering yang bertujuan meningkatkan literasi keuangan para atlet. Dalam kegiatan ini, atlet diberi wawasan mengenai pentingnya perencanaan keuangan, investasi, serta peluang bisnis yang dapat dijalankan setelah pensiun dari dunia olahraga.
“Lewat gathering ini, kami ingin mengedukasi atlet bahwa bonus bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sesaat, tetapi juga sebagai modal untuk masa depan. Kami mengajarkan mereka untuk membuat keputusan finansial yang lebih strategis dan berorientasi pada kemandirian,” tambah Bagus.
Dengan adanya edukasi berkelanjutan ini, Dispora Kaltim berharap para atlet tidak hanya cerdas dalam berprestasi di lapangan, tetapi juga dalam mengelola keuangan mereka. Bagus optimis, para atlet Kaltim dapat menjadi teladan bagi generasi muda dalam mengombinasikan prestasi olahraga dan pengelolaan keuangan yang cerdas.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Dispora Kaltim untuk memastikan kesejahteraan jangka panjang atlet, serta mencetak generasi atlet yang mandiri dan sukses di luar dunia olahraga.(adv/disporakaltim)