SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, bersama Ketua Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Samarinda, Syafaruddin, memberikan komentar mengenai isu jalur independen Pilkada yang tengah ramai diperbincangkan di media sosial.
Andi Harun menyatakan, meskipun isu jalur perseorangan telah muncul di media massa, ia tetap mengutamakan jalur partai politik.
“Saya tetap mengutamakan jalur partai politik, namun jalur independen ini akan menjadi alternatif sebagai bentuk penghargaan atas kepercayaan masyarakat Samarinda kepada saya,” kata Andi Harun.
Ia juga menegaskan bahwa tim yang telah berkonsultasi tentang persyaratan jalur independen dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda, merupakan kelompok masyarakat yang telah berjuang bersama Andi Harun sebelumnya.
“Tim tersebut atas inisiatif masyarakat, dan mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) secara sukarela,” ungkapnya.
Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa tim tersebut telah berhasil mengumpulkan puluhan ribu KTP secara sukarela dan telah memenuhi persyaratan KPU sebanyak 45.332 surat dukungan.
“Kemarin saya tanyakan kepada tim tersebut, katanya sudah terkumpul kurang lebih 60 ribu KTP, dan sudah ada tanda tangan basahnya. Dan sejujur-jujurnya, saya belum melihat bentuk KTP itu,” terang Andi Harun.
Meskipun demikian, Andi Harun tetap mengapresiasi perjuangan tim untuk mendaftarkannya melalui jalur independen dalam kontestasi politik yang akan terselenggara pada November mendatang. Ia sangat berterima kasih kepada mereka yang secara inisiatif mempercayakannya untuk memenangkan Pilkada nanti.
“Saya mempersilakan tim untuk mendaftarkan ke jalur independen. Kemudian, saya akan mengadakan konferensi pers untuk menjawab secara detail langkah yang saya ambil pada Pilkada 2024,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua TWAP Samarinda, Saparuddin, juga memberikan keterangan berkaitan dengan isu jalur independen yang melibatkan dirinya bersama politikus Andi Harun.
“Intinya, jalur independen adalah opsi terakhir untuk maju di Pilkada, tetapi pilihan utamanya tetap melalui jalur partai politik,” tambahnya.
Mengenai pendamping Andi Harun di Pilkada nanti, Saparuddin masih menunggu untuk melihat bagaimana dinamika politik di masyarakat.
“Dinamika politik tetap kita ikuti, soal pasangan itu keputusan Andi Harun nantinya seperti apa,” pungkas Saparuddin.
Penulis: Ernita
Editor: Agus S