SAMARINDA – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Samarinda mencatat pada periode Januari – Juni 2023 terjadi pertambahan jumlah penduduk sebanyak 6.643 jiwa.
Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Samarinda, HM Subhan mengungkapkan, penambahan jumlah penduduk tersebut disebabkan banyaknya pendatang dari Sulawesi dan Jawa. “Yang pertama itu dari Sulawesi, Jawa, Sumatra dan tempat lainnya,” ujar Subhan kepada MediaKaltim.com pada Rabu (16/8/2023).
Tak hanya migrasi penduduk saja, menurut Subhan penyebab lainnya yang mengakibatkan bertambahnya jumlah penduduk di Samarinda adalah meningkatnya angka kelahiran (fertilitas).
“Tapi memang paling banyak kita kedatangan pendatang,” jelasnya. Dirincikan, pada tahun 2022 tercatat jumlah penduduk Kota Samarinda adalah 849.717 jiwa. Sedangkan tahun 2023 ini bertambah 6.643 jiwa sehingga jumlah penduduk Kota Samarinda saat ini sebanyak 856.360 jiwa.
Menurutnya, sudah sewajarnya terjadi peningkatan jumlah penduduk di setiap kota setiap tahunnya termasuk di Samarinda. “Lumrah setiap tahun ada penduduk datang dan pergi, ke kota Samarinda. Normal – normal saja, dan memang setiap tahun trennya jumlah penduduk bertambah,” katanya.
Dia juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan penduduk di Samarinda adalah yang terbesar se-Kalimantan. “Kita (Samarinda) masih nomor satu dan kedua Balikpapan, ketiga Kukar dan keempat baru kota Pontianak dan seterusnya,” bebernya.
Dengan semakin banyaknya jumlah masyarakat Kota Samarinda saat ini, Subhan tidak khawatir mengenai pengurusan administrasj kependudukan warga. Pasalnya, karena saat ini sistem pengurusan surat sudah melalui online semua.
“Jadi hanya pengurusan fisik yang tidak online. Maka itu masyarakat yang datang ke kantor kadang di bawah angka 100 orang setiap harinya,” tutupnya. (han)
