SAMARINDA – Setelah tiga hari lamanya dikabarkan tenggelam di perairan Sungai Mahakam, jasad bocah bernama Risky (12) akhirnya berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan di bawah tiang Jembatan Mahkota dua, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, pada Minggu (26/3/2023) lalu sekitar pukul 14.15 wita.
Sebelumnya, tim relawan bernama Bambang yang kala itu tengah melakukan penyisiran pertama kali melihat sesuatu yang mengapung di depan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kalhold.
Awalnya ia mengira benda yang mengapung itu merupakan sebongkah kayu saja, namun saat didekati ternyata jasad dari bocah 12 tahun itu.
Setelah itu, dirinya langsung melaporkan ke Tim SAR Gabungan untuk kemudian melakukan evakuasi terhadap jasad korban.
Jasad Risky kemudian langsung dievakuasi menuju ke tepian Tugu Amin Mangkupalas dimana keluarga korban sudah menunggu korban.
Kepala Basarnas Kalimantan Timur Melkianus Kotta menjelaskan sudah melakukan penyisiran sejauh 3 kilometer ke arah hilir Sungai Mahakam dibantu BPBD, Damkar, Polairud, KSOP dan relawan se Kota Samarinda.
“Tubuh korban ditemukan sejauh 850 meter dari titik terakhir terlihat,” ucap Melkianus Kotta saat dikonfirmasi awak media, Senin (27/3/2023).
Usai ditemukannya jasad korban, Tim SAR Gabungan kemudian langsung menghentikan operasi dan kembali ke kesatuan masing-masing.
“Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR di Jalan Pattimura, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang dinyatakan ditutup, dan tim SAR gabungan yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing,” pungkasnya. (vic)