SAMARINDA – Nasib nahas dialami Burhan (32), warga Jalan Poros Rimba, Desa Manumbar Dalam, Kecamatan Sandaran, Kutai Timur (Kutim). Ia diduga hilang diterkam buaya saat tengah memancing di perairan Sungai Manumbar, Jum’at (3/2/2023) sekitar pukul 21.00 wita.
“Dugaan sementara korban diterkam buaya saat berada di atas perahu,” ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kaltim Melkianus Kotta saat dihubungi wartawan, Minggu (5/2/2023).
Kala itu, diketahui Burhan tengah memancing bersama rekannya yakni Aliyaman yang berada satu perahu bersamanya. Namun, keduanya saling membelakangi satu sama lain.
Saat tengah memancing, tiba-tiba saja perahu yang mereka tumpangi seperti dibentur oleh sesuatu dan bergoyang keras hingga hampir terbalik, sehingga membuat Aliyaman panik.
Ketika berbalik ke arah belakang, Aliyaman sudah tak melihat lagi rekannya itu.
“Rekan korban ini posisinya membelakangi korban, saat diduga diterkam itu saksi sempat mendengar teriakan korban, tapi saat berbalik saksi sudah tidak melihat korban,” ungkapnya.
Usai kejadian itu, Aliyaman pun langsung mencari keberadaan Burhan dari atas perahu dengan cara melihat sekeliling sungai. Namun, seketika timbul seekor buaya besar melintas tepat di samping perahunya. Aliyaman menduga korban telah ditarik oleh predator air tersebut ke dalam sungai.
“Karena ada buaya di sekitar kapal, saksi meyakini bahwa korban diterkam dan ditarik ke dalam sungai,” papar Melkianus Kotta.
Hingga saat ini, jasad Burhan masih belum juga ditemukan. Selain itu, Tim Basarnas telah berada di Lokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban. (vic)