SAMARINDA – Upaya Bintara Pembina Masyarakat (Babinsa) Kodim 0901 Samarinda, Kopral Kepala (Kopka) Azmiadi dalam membantu masyarakat patut diacungi jempol.
Bagaimana tidak, Kopka Azmiadi rela menjaminkan kendaraan dinasnya kepada pengusaha eksavator, guna mengevakuasi truk tronton yang mogok dan melintang di Jalan Otto Iskandar Dinata.
Langkah itu ia ambil, lantaran melihat masyarakat yang kesulitan melintas akibat truk yang mogok itu.
“Sudah 14 jam nggak ada yang bertanggung jawab. Saya harus membantu masyarakat agar mereka bisa melintas. Karena dua jalan alternatif yang ada saat ini sudah sangat memprihatinkan kemacetan yang terjadi,” ucap Kopka Azmiadi saat dikonfirmasi awak media.
Kopka Azmiadi mengatakan, usai truk tersebut dapat dievakauasi, maka selanjutnya ia akan meminta ganti rugi kepada pemilik truk.
“Kita lakukan saat ini hanya membantu masyarakat bagaimana truk ini bisa lewat. Agar jalan bisa digunakan lagi,” ungkapnya.
Perlu diketahui, truk pengangkut genset bernomor polisi N 8354 RE itu mogok di Gunung Manggah lantaran tak kuat menanjak, hingga akhirnya mundur dan melintang di badan jalan, pada Rabu (18/1/2023) dini hari.
Untuk mengevakuasi truk tersebut, Kopka Azmiadi mengungkapkan harus menjaminkan motor dinasnya senilai Rp 22 juta.
“Totalnya Rp. 22 juta. Ekskavator Rp 5 juta, loboy mobilisasi Rp. 7 juta pulang pergi dan 2 unit dump truk Rp 5 juta. Pokoknya truk tersebut belum boleh jalan sebelum pihak perusahaan menyelesaikan tanggungjawabnya,” jelasnya.
Truk itu berangkat dari Balikpapan menuju perusahaan doking PT DY di Pulau Atas, Samarinda. Diketahui, truk itu dikemudikan oleh Riski (29) bersama dengan helper-nya Umar (26). Mereka diminta bertahan agar tidak melanjutkan perjalanan jika truk sudah dievakuasi.
Akibat peristiwa itu, tiga ruas jalan alternatif yakni Selili, Jembatan Mahkota II, dan Jalan Perjuangan mengalami macet parah. (vic)