SAMARINDA – Kerja bakti RT gabungan di Perum Bumi Alam Indah (Korem) Minggu (15/1/2023) pagi, melibatkan ratusan warga dari 6 RT (48,49,50,51,52,53).
Selain menjadi agenda rutin, aksi ini sekaligus menjadi penguat rasa kepedulian warga akan lingkungan sekitar.
Kegiatan ini ternyata menarik perhatian Camat Samarinda Utara Syamsu Alam dan Lurah Lempake Nurharyanto yang datang langsung bergabung dengan warga.
Momen itu sekaligus ajang silaturahim dan diskusi warga dengan Lurah dan Camat.
“Persoalan di perumahan ini adalah ketersediaan air bersih dan semenisasi jalan yang belum merata, ” ucap perwakilan warga, Muslimin.
Menurutnya kondisi itu sudah berlangsung cukup lama. Warga sudah mengupayakan berbagai cara untuk mendapat solusi.
Untuk semenisasi jalan, bertahap sudah teralisasi. Tetapi yang masih menjadi persoalan adalah, ketersediaan air bersih yang menjadi kebutuhan vital.
Saat ini asupan air bersih di kelola oleh pihak swasta lewat sistem Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air. Syamsu Alam.
“Sayang kondisi air kurang layak, kadang keruh. Distribusi juga tak lancar. Solusi terbaik, mengupayakan penyambungan PDAM. Itulah yang terus diperjuangkan warga,” ucap Amin, warga lainnya yang juga Ketua RT 50.
“Laporannya sudah masuk di kelurahan. Upaya untuk penyediaan air bersih lewat PDAM ini sebenarnya tinggal menunggu instruksi Wali Kota Andi Harun. Semoga cepat mendapat arahan dari beliau,” ucap Lurah Nuryanto.
Diketahui, Perum Korem ini menjadi salah satu perumahan dengan jumlah penduduk terbanyak di wilayah Samarinda Utara.
Pemekarannya menjadi 6 RT juga menjadi yang perdana diwilayah itu.
“Usulan pemekaran sudah diajukan sejak kepemimpinan pak Syaharie Jaang. Baru bisa teralisasi di era Andi Harun ini lewat program Pro Bebaya. Artinya sudah ada kemajuan positif. Tinggal bagaimana mengawal dan mengupayakan kebutuhan dasar lainnya,” beber Camat Syamsu Alam.
Ia, optimistis persoalan air bersih ini pada akhirnya akan tuntas. “Harus terus kita kawal bersama. Apalagi sekarang tinggal bergantung pada pak wali. Beliau pasti membantu. Juga, sudah terdukung berkas penyerahan warga pada pemerintah,“ tambahnya.
Terdekat, perwakilan warga di koordinir oleh Muslimin kembali menyambangi Wali Kota Andi Harun untuk mencari solusi cepat terbaik.
“Secara kebijakan kita dukung. Bila warga mau mempercepat datang ke Pemkot. Silahkan. Akan lebih baik. Dan memang harus terus dikawal kebutuhan air bersih ini,” urainya.
Selain bergabung dengan warga. Lurah dan Camat juga mendatangi beberapa titik lokasi perumahan yang rentan longsor saat dilanda hujan deras. Juga, memastikan pekerjaan semenisasi yang belum lama rampung, terkondisi baik dan memudahkan aktifitas warga. (rs1)