SAMARINDA – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga cabai, bawang merah, bawang putih, dan ayam potong di pasar tradisional Samarinda mengalami kenaikan.
Meski begitu, beberapa pedagang menyebut kenaikan itu tidak terlalu signifikan. Sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadap omzet mereka.
Salah seorang pedagang di Pasar Segiri Samarinda, Amiruddin (54) mengaku, harga cabai rawit yang ia jual saat ini telah menyentuh angka Rp 50 ribu per kilonya, dari semula Rp 48 ribu.
“Sedangkan untuk cabe besar itu sekarang Rp 30 ribu per kilo. Kalau cabe keriting Rp 25 ribu per kilo, kadang juga sampai Rp 30 ribu,” ucapnya saat diwawancarai awak media, Selasa (13/12/2022).
Untuk cabai, walau naik tapi tidak terlalu banyak sehingga tidak terlalu dirasakan masyarakat.
“Ya walaupun naik masih stabil saja, masih segitu-segitu aja,” ungkapnya.
Amiruddin juga menyebut, saat ini cabai sulit didapat lantaran harus didatangkan dari Sulawesi.
Jika ada, kualitas cabai yang diterima kurang baik dari sebelumnya.
“Ya bisa dilihat kualitasnya kurang bagus, dan sulit juga didapat karena dari Sulawesi,” jelasnya.
Tak hanya cabai, harga bawang merah dan bawang putih juga naik. Meski begitu, sama dengan cabai, kenaikan harganya tak terlalu signifikan.
Pedagang lain, Lastri (43) menyebut harga bawang merah sudah menyentuh Rp 38 ribu per kilo, sedangkan bawang putih di harga Rp 25 ribu.
“Kalau bawang ini naik 3 ribu. Mungkin juga karena harga tukang pikulnya juga kali ya. Tapi sejauh ini masih segitu-segitu aja,” singkatnya.
Sementara itu, untuk harga ayam potong saat ini di pasaran masih stabil di harga Rp 55 ribu per ekor. (Vic)