SAMARINDA – Untuk melawan dan memberantas rentenir, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda meluncurkan program Kredit Berusaha bernama Beruntung dan Berkah (Bertuah), Selasa (25/10/2022).
Saat menjalankan program Bertuah, Pemkot Samarinda tidak sendirian melainkan menggandeng Bank Kaltimtara dengan mengalokasikan anggaran senilai Rp 15 miliar untuk pengajuan kredit tanpa bunga.
Menurut Wali Kota Samarinda Andi Harun, sasaran program ini adalah para pelaku usaha mikro atau masyarakat yang baru memulai usaha. Sementara jumlah pinjaman yang bisa diajukan lumayan besar, mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 25 juta dengan tenor selama 2 tahun.
“Karena dana ini dana bergulir, tentu syarat untuk mengakses pembiayaan ini sudah ditentukan Bankaltimtara,” ucap Andi Harun saat diwawancarai awak media.
Orang nomor satu di Samarinda itu menerangkan, program Kredit Bertuah juga merupakan dukungan terhadap program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait kredit/pembiayaan melawan rentenir (KPMR).
“Kemudian, yang pasti usahanya memang ada, nanti dinilai Bankaltimtara bahwa ini (pelaku usaha) memenuhi syarat untuk diberikan pembiayaan (kredit),” ungkapnya.
Ia mengharapkan, program ini dapat menunjang program penciptaan 10.000 lapangan usaha baru di Samarinda.
“Pengembangan sektor ini tentu memiliki peran penting sebagai salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi. Dan bukan tidak mungkin, akan berkontribusi besar pada kesiapan Samarinda menjadi kota penyangga IKN,” pungkasnya. (Vic/Adv)